BENGKALIS -Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis menggelar deklarasi ikrar netralitas, Selasa (13/10/2020).
Ikrar tersebut sebagai bentuk komitmen ASN di lingkungan BPKAD untuk menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2020.
Pembacaan ikrar dipimpin Kepala BPKAD Bengkalis, Aulia dan diikuti seluruh ASN dan tenaga hononer lingkup BPKAD Kabupaten Bengkalis
Adapun poin-poin ikrar yang diikrarkan diantaranya menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.
Kemudian menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai asn dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
Selanjutnya, menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Dan, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Deklarasi diakhiri dengan penandatangan ikrar Netarlitas Pilkada oleh ASN dilingkup BPKAD Kabupaten Bengkalis.
Kepala BPKAD menegaskan, empat poin ikrar netralitas ASN dan honorer pada pilkada Bengkalis 2020 itu harus ditindaklanjuti serta di patuhi.
"Saya yakin kita punya pilihan tapi harus dimengerti, kita punya batasan selaku ASN yang digaji oleh Pemerintah. Saya harap di tindaklanjuti dan dipatuhi, " ucap Aulia.
